Physical Address

304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124

Dam Makam Bulan: Penyelaras Aliran Air yang Bersejarah

Infodjogja – Pada tahun 1924, bersamaan dengan pembangunan Dam Kamijoro, Dam Makam Bulan turut dibangun untuk melanjutkan aliran air dari Dam Kamijoro yang menyudet arus Sungai Progo ke arah timur. Fungsi utama dari Dam ini adalah untuk mengairi area persawahan di wilayah Bantul bagian barat-selatan dan tengah.

Sistem Pengelolaan Air yang Efisien

Dam Makam Bulan memiliki sistem pintu air yang berperan sebagai penerus dan pembagi air dari Dam Kamijoro. Air yang diambil dari Sungai Progo melalui Dam Kamijoro dialirkan melalui saluran gorong-gorong di dalam tanah. Jarak antara Dam Makam Bulan dan Dam Kamijoro sekitar 600 meter. Setelah melewati Dam Makam Bulan, air diteruskan ke wilayah Kecamatan Pajangan, Kecamatan Pandak, Kecamatan Bambanglipuro, Kecamatan Sanden, Kecamatan Kretek, dan akhirnya dibuang kembali ke Sungai Progo.

Lokasi Strategis dan Fungsi Penting

Terletak di sebelah barat-bawah kompleks Makam Bulan, kedalaman dam ini mencapai enam meter dari permukaan tanah. Dam Makam Bulan memiliki empat pintu air, dua mengarah ke selatan (Sungai Progo), dan dua lainnya mengarah ke wilayah Pajangan dan Sanden. Pintu air tersebut memiliki panjang enam meter dan lebar 1,5 meter.

Dukungan bagi Pengelolaan Pabrik Gula dan Masyarakat Umum

Meskipun awalnya dibangun untuk keperluan pengelolaan pabrik gula, Dam Makam Bulan memberikan manfaat luas bagi masyarakat umum yang tinggal di sekitar kawasan ini. Pengairan sawah menjadi salah satu manfaat utama, mendukung pertanian dan keberlanjutan ekonomi lokal. Dengan sistem yang terencana dengan baik, dam ini tetap menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari di wilayah Bantul.

Dengan sejarahnya yang kaya dan fungsi pentingnya bagi masyarakat, Dam Makam Bulan bukan hanya sebuah struktur teknis tetapi juga bagian yang tak terpisahkan dari warisan budaya dan kehidupan sehari-hari di Bantul.