CIRI-CIRI WARUNG YANG PAKE PENGLARIS

Infodjogja – Penglarisan atau penglaris adalah salah satu penggolongan ilmu gaib yang bertujuan untuk memperlaris dagangan atau usaha, umumnya rumah makan. Penglarisan dan pesugihan merupakan ilmu yang berbeda, meskipun keduanya bertujuan untuk mendapatkan kekayaan. Jika pesugihan biasanya memerlukan tumbal nyawa, penglarisan tidak memerlukannya.

1. Tempat Kotor
   Salah satu ciri yang paling bisa dilihat adalah dari warung yang menjajakan makanannya itu sendiri. Warung makan yang menggunakan penglaris biasanya kotor dan tidak higienis.
2. Pintu Rahasia Dekat Toilet
   Selain kotor, ciri lain warung yang menggunakan penglaris adalah adanya satu pintu di dekat toilet yang tak bisa dibuka. Biasanya pintu tersebut terdapat di pojokan ruangan. “Dan kuncinya itu di toilet. Di toiletnya itu ada biasanya yang tidak bisa dibuka.”
3. Rasa Makanan Berubah Saat Dibungkus
   Salah satu cara yang paling mudah untuk mengetahui warung makan tersebut memakai jin penglaris atau tidak adalah dengan membungkus atau membawa pulang. Jika makanan tersebut rasanya tidak senikmat saat dimakan di tempat, maka kemungkinan besar warung makan tersebut menggunakan jin penglaris. Ini dikarenakan pengaruh jin penglaris tidak berpengaruh hingga ke rumah masing-masing.
4. Tutup Dihari Biasa
   Warung yang menggunakan penglaris dengan media jin memang biasanya tutup dihari yang tak lazim. Bukan hari libur, melainkan hari-hari biasa seperti Kamis atau Senin dan bahkan Rabu. Biasanya ada yang tutup di hari-hari tertentu. Kadang ada yang Senin tutup, Kamis tutup. Tutupnya biasanya pas bukan hari libur jadi pas hari Rabu Kliwon. Begitu juga dengan jam operasionalnya. Warung pesugihan biasanya memiliki batasan jam buka dan tutup tersendiri yang harus ditepati.
5. Panci Yang Tak Boleh Dibuka
   Warung makan yang menggunakan penglaris biasanya memiliki panci atau periuk yang tidak boleh dibuka sama sekali, kecuali oleh pemiliknya sendiri. Bahkan kawryawannya sendiri tidak diperblehkan untuk membuka panci tersebut
6. Pemilik Harus Masak Sendiri
   Biasanya terdapat beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh orang yang menggunakan praktik penglarisan ini, diantaranya yang bertugas untuk memasak atau meracik harus pemiliknya sendiri atau orang tertentu yang sudah dipilih oleh si pemilik warung makan tersebut.

Source X.com : @kabarheboh13