Bantul – Perjalanan menuju Anugerah Desa Wisata 2024 bukanlah hal mudah. Desa Wisata Krebet di Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, harus bersaing dengan 6.016 desa wisata lainnya. Setelah melalui perjalanan panjang, Desa Wisata Krebet akhirnya berhasil masuk dalam daftar 50 desa wisata terbaik, mewakili kabupaten Bantul.
Keberhasilan Berkat Kompak dan Transparan
Agus Jati Kumara, ketua Pokdarwis Desa Wisata Krebet, menjelaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras dan kekompakan seluruh pengurus. “Kami selalu kompak dan transparan dalam pengelolaan, serta teratur dalam pencatatan dan dokumentasi,” ujar Agus Jati Kumara.
Setiap informasi yang diperlukan selalu diunggah ke media sosial, dan inovasi terus dilakukan agar produk batik kayu Krebet sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Keuangan yang transparan juga menjadi kunci keberhasilan, menjaga kekompakan dan menghindari kecurigaan antar pengurus.
Pengumuman Resmi 50 Besar Desa Wisata Terbaik
Pengumuman resmi 50 besar desa wisata terbaik dilakukan pada Minggu malam, 26 Mei 2024, melalui media sosial Anugerah Desa Wisata 2024. “Kami sangat senang dengan pencapaian ini. Semoga batik kayu Krebet semakin dikenal dan diminati, sehingga mampu meningkatkan perekonomian,” harap Agus Jati Kumara.
Apresiasi dari Penewu Pajangan
Anjar Arintaka Putra, Penewu Pajangan, memberikan apresiasi kepada Pokdarwis, tokoh masyarakat, dan seluruh warga Krebet yang bersama-sama merintis produk andalan batik kayu. “Krebet adalah satu-satunya sentra batik kayu. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi dan menjadi contoh bagi desa wisata lainnya, khususnya di Pajangan dan sekitarnya,” ungkap Anjar Arintaka Putra.
Harapan untuk Masa Depan
Widayat, salah satu tokoh masyarakat, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian Desa Wisata Krebet. “Kami sangat bangga dengan Desa Wisata Krebet yang berhasil masuk 50 besar. Semoga Krebet semakin maju, selalu bersatu, dan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” tuturnya.
Keunikan dan Daya Tarik Desa Wisata Krebet
Desa Wisata Krebet dikenal dengan keunikan produk batik kayunya. Proses pembuatan batik kayu ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Dengan masuknya Krebet ke dalam 50 besar ADW 2024, diharapkan kunjungan wisatawan akan meningkat, membawa dampak positif bagi perekonomian desa.
Upaya Berkelanjutan untuk Menjaga Prestasi
Untuk menjaga dan meningkatkan prestasi, Desa Wisata Krebet terus melakukan berbagai inovasi. Pengembangan produk, peningkatan kualitas layanan wisata, serta promosi yang gencar di media sosial menjadi fokus utama. Selain itu, kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, diharapkan dapat membantu pengembangan desa wisata ini lebih lanjut.
Menginspirasi Desa Wisata Lain
Keberhasilan Desa Wisata Krebet dalam Anugerah Desa Wisata 2024 menjadi inspirasi bagi desa wisata lain. Langkah-langkah yang dilakukan Krebet, mulai dari kekompakan pengurus, transparansi keuangan, hingga inovasi produk, bisa dijadikan contoh. Desa-desa wisata lain di Pajangan dan sekitarnya diharapkan dapat mengikuti jejak Krebet untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik wisata mereka.
