Menyambut Tradisi Mudik dengan Penuh Kesiapsiagaan
Hari Raya Idul Fitri tahun 2024 tinggal menghitung hari, dan seperti setiap tahunnya, fenomena mudik atau pulang kampung menjadi tradisi yang tak terpisahkan. Pemerintah Kabupaten Bantul telah mempersiapkan segala hal untuk menyambut agenda rutin ini dengan baik.
Proyeksi Pemudik dan Kesiapsiagaan Pemerintah
Sebanyak 11,7 juta orang diprediksi akan melakukan mudik ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan 3,5 juta di antaranya menuju Kabupaten Bantul. Dalam Konferensi Pers Kesiapan Pemerintah Kabupaten Bantul menghadapi Idul Fitri 1445 H, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menegaskan bahwa pelayanan menyambut mudik lebaran akan dilakukan mulai H-7 hingga H+7 Idul Fitri.
Kesiapan Kebutuhan Pokok dan Pemeliharaan Infrastruktur
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Bantul, Drs Agus Sulistyana, mengonfirmasi bahwa harga-harga kebutuhan pokok menjelang hari lebaran relatif stabil, dengan beberapa penurunan harga. Di sisi infrastruktur, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, Aris Suharyanta, memastikan perbaikan jalan yang rusak sudah dilakukan, dengan 28 ruas jalan termasuk prioritas, terutama yang menuju objek wisata.
Kelancaran Arus Lalu Lintas dan Kesehatan Masyarakat
Dalam memastikan kelancaran arus lalu lintas, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, Singgih Raharjo, bersiap di beberapa Pos Pengamanan. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Bantul, dr Agus Tri Widyantara, menekankan peningkatan kesiapsiagaan dan kewaspadaan medis di semua fasilitas layanan kesehatan, baik milik pemerintah maupun swasta.
Pariwisata dan Keamanan
Pemkab Bantul juga fokus pada kondisi objek wisata dan keamanan. Mereka telah mempersiapkan objek wisata yang selalu menjadi tujuan para wisatawan. Dalam aspek keamanan dan ketertiban, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bantul telah berkoordinasi dengan Kepolisian RI untuk mengantisipasi tindakan yang tidak diinginkan.